Dengan agak serius Borischa juga memrediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.
Jumat, 13 November 2009
Borischa
Dengan agak serius Borischa juga memrediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.
Sabtu, 07 November 2009
Mahluk Bumi Pertama Di Luar Angkasa

Laika adalah anjing Rusia yang menjadi hewan pertama dari bumi yang diluncurkan ke orbit. Pada awalnya Laika adalah anjing liar yang berkeliaran di jalanan Moskwa. Laika dipilih dari tempat penampungan binatang. Nama aslinya adalah Kudryavka namanya diganti Laika berdasarkan rasnya. Laika lalu menjalani pelatihan bersama dua anjing lainnya. Laika lalu terpilih sebagai penumpang wahana angkasa Sputnik 2 dan diluncurkan ke luar angkasa pada tanggal 3 November 1957

Laika mati beberapa jam setelah peluncuran dikarenakan stress dan kepanasan, kemungkinan karena terganggunya alat kontrol suhu. Penyebab kematiannya tersebut diungkapkan ke muka umum beberapa dasawarsa setelah kejadian tersebut. Beberapa mantan ilmuwan Soviet telah mengungkapkan penyesalan atas kematian Laika.

Walaupun Laika tidak selamat dalam perjalanannya, eksperimen tersebut membuktikan bahwa mahkluk hidup dapat selamat selama berada di orbit dan juga mampu bertahan dalam situasi tanpa bobot. Perjalanan Laika membuka jalan untuk perjalanan manusia ke luar angkasa selanjutnya dan juga menyediakan data pertama bagaimana fisik dari mahkluk hidup bereaksi di lingkungan luar angkasa.


Sumber iseng-iseng.com
Ternyata Tak Ada Musim Panas 20.000 Tahun Lalu
Tatkala itu, temperatur rata-rata pada musim panas rendah dan sangat mudah bergolak.
Kerstin Huber, ilmuwan di Institute for Limnology, Austrian Academy of Sciences, menyatakan dalam laporan akademis paling akhirnya bahwa, menurut analisis sisa ganggang dan tepung sari dari endapan di Danau Lange, Carinthia, Austria, tak ada musim panas di daerah tersebut saat itu, dan rangkaian fluktuasi mencapai hampir 8 derajat celsius.
Menurut laporan tersebut, setelah berakhirnya zaman es sekitar 20.000 tahun lalu, temperatur di Bumi menjadi kian hangat. Sekitar 17.000 tahun lalu, Bumi mengalami gelombang dingin yang drastis yang berlangsung selama hampir 2.500 tahun. Sampai 14.500 tahun lalu, temperatur naik lagi.
Saat itu, di daerah Danau Lange, temperatur rata-rata air pada musim panas memiliki perubahan cepat. Pada masa suhu hangat, temperatur mencapai 18 derajat celsius, sementara pada masa dingin, temperatur hanya mencapai 10 derajat celsius. Temperatur atmosfer di wilayah tersebut juga memperlihatkan kondisi turun-naik yang sama.
Saat iklim berubah, kondisi itu akan secara langsung memengaruhi berbagai jenis tanaman yang tumbuh, seperti belukar. Sementara rumput dan ganggang dapat bertahan hidup pada kondisi temperatur rendah, sedangkan pepohonan dan tanaman lain hanya cocok buat cuaca yang lebih hangat.
Hal itu sangat mirip dengan lingkaran pohon, endapan tersebut bercampur dengan serbuk sari ganggang dan tanaman terestrial telah bertumpuk dari hari ke hari di dasar danau, yang juga menyimpan keterangan mengenai iklim.
Oleh karena itu, dengan menganalisis endapan ganggang dan serbuk sari dari bermacam zaman di dasar danau, akan dapat dipahami kondisi iklim saat itu dengan mengidentifikasi jenis tanaman di sana.
Beberapa ilmuwan Austria mengumpulkan inti endapan dari kedalaman 3,4 sampai 4,4 meter di dasar Danau Lange, yang sejalan dengan usia 19.000 sampai 13.000 tahun lalu. Dengan menganalisis jenis ganggang dan serbuk sari pada inti endapan, mereka menyimpulkan bahwa temperatur planet ini saat itu rendah dan mudah berubah.
Dengan laporan itu, Hubert menempati posisi pertama dalam kompetisi "ilmuwan menulis siaran pers 2009", yang diselenggarakan oleh perhimpunan "rekayasa dialog-genetika" melalui kerja sama dengan Austrian Press Agency (APA).
Semoga Infonya Berguna...
(Sumber : kompas.com)